Jumat, 25 Oktober 2013

Masalah ke 2 Polip Endometrium

Diposting oleh Unknown di 17.01


Jadwal kontrol lagi, ambil hari sabtu sebelumnya telp rumah sakit memastikan bahwa saat aku kontrol itu dokter ada di tempat, soalnya pernah pengalaman hampir aja tuh mo periksa tapi ternyata gak bisa karena beliau tiap minggu terakhir dalam sebulan itu mengajar. beruntunglah aku sempetin telp dulu,hehehe..

Dan jadwal periksa dapat, sabtu itu aku bisa periksa mencari jawaban untuk permasalahanku.

Saaat namaku dipanggil seperti biasa, aku masuk ruang beserta suami. aku lgsg disuru berbaring di dalam tempat tidur. aku saat itu gak ngerti apa yg akan dokter lakukan padaku, yg kupikir ya hanya sekedar usg transvaginal lagi.tapi yg bikin aku bertanya2 adalah saat dokter menanyakan kepada suster tentang selang dan diisi air,what????apa2an ini, apa yg akan dilakukan kepadaku?*tapi aku tetap diam malu untuk bertanya.

Tak berapa lama dokter memasang besi sama seperti saat aku dl akan di foto,aku pikir seperti itu tp ternyata aku salah lagi.karena besi itu dipasang dan aku merasa seperti ada mur yg masuk dpinggiran besi untuk mengencangkannya.dalam pikiranku semakin bertanya2 lagi..akhirnya beliau pun berkata kalo ini akan dimasukkan selang kedalam saluran jd gak boleh ditahan takutnya ntar gak bisa masuk.Saat selang itu di masukkan seperti ad yg menyodok dari dalam,mgkn itulah selangnya. dokter pun menatap layar dan aku pu masih terbingung2 dengan apa yg sebenarnya dokter itu lakukan.dan gak berapa lama beliaunya berkata, "wah,buntu bu, pantes gak bisa masuk lha wong buntu."
What????!!!!kaget plus tambah bingung aku lagi, apa yg beliau maksud dr perkataannya?dan saat itu yg terucap dar mulutku hanya kata : "hah?"
Beliau pun akhirnya melepas seluruh alat yg terpasang padaku dan bilang "nanti akan saya jelaskan."

Setelah pulang ak penasaran apa yg td dokter lakukan padaku dan aku pun searching ke mbah google ternyata itu adalah pemeriksaan SIS (Saline Infusion Sonohysterography) adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kelainan pada rongga rahim dan saluran telur. Pemeriksaan rahim menggunakan alat ultrasonografi dan memasukkan cairan saline steril ke dalam rongga rahim. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca mengenai pemeriksaan SIS. Seperti ini prosedur SIS menurut tampilannya,

Oya kembali lagi ke masalahku td tentang penjelasan dokter. beliau berkata kalo td selang yg dimasukkan tidak bisa masuk sampai kedalam rahim, dikarenakan jalannya tertutup oleh polip. (*wah tu polip pinter ya pilih tempat tumbuh disitu,jd kaya pintu penjagaan aja,biar gak boleh ada yg masuk termasuk sperma,hikksss).Jadi dokter tidak bisa menjelaskan secara menyeluruh bagaimana kondisi rahimku seluruhnya karena jalan utama tertutup. Dan yg beliau duga ternyata benar kalo masalahku dikernakan ada polip endometrium. Beliau pun menunjukkan hasilnya seperti ini

Kata beliau polipku itu tidak besar tetapi karena lokasi dia tumbuh itu yg menutup jd tetap harus diambil karena menyulitkan jika ingin punya anak. dan dokter menjelaskan dengan video tayangan seperti apa itu polip dan gambaran operasi pengambilannya ato yg disebut dengan hiteroskopi. Saat itu juga dokter memberi 2 option untuk kami, karena kami ingin program baby yaitu pertama hanya hiteroskopi untuk mengambil polip saja dan selanjutnya akan ada pemeriksaan2 seperti itu lagi selanjutnya dan apabila ada masalah lagi yg ditemui maka akan ada jadwal operasi yg selanjutnya atau bila tidak maka dengan tiup rahim (*hah??padahal semalam sblm kontrol itu aku di curhatin teman ttg istrinya yg dl prnh ditiup,dan dia merasa kasian sekali).Saat itu aku sangat2 takut dan tidak ingin merasakan itu. 
Dan option kedua dr dokter adalah aku dioperasi sekaligus yaitu hiteroskopi dan laparoskopi jd menangani polip dari saluran bawah dan laparoskopi untuk melihat kondisi rahim apabila ada masalah yg bisa menghambat program hamil akan sekaligus diatasi. tetapi ya itu masalah lain yg dihadapi adalah mslh biaya yg tidak sedikit alias banyak untuk laparoskopi ini.
Dengan tanpa minta waktu untuk berpikir, suamiku pun lgsg mengambil keputusan untukku agar di laparoskopi.dan mengatur jadwal  operasi dengan dokter. operasi dilakukan saat saya tidak haid, jd dokter menyarankan minggu ini jg tp suami tidak bisa karena terlalu mendadak dan harus mengajukan cuti dl. akhirnya minggu depannya ambil jadwal operasi.















0 komentar:

Posting Komentar

 

De_Tie Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea